Belakangan ini berbagai masalah dialami oleh Perumahan Puri Anggrek salah satunya adalah Pembangunan Gardu Induk (GI) dengan saluran udara tegangan 150kv, yang terletak bersebelahan dengan jarak 30 - 50m, beberapa pertanyaan muncul, yaitu :
- Siapakah sebenarnya yang salah ? Developer, Tata Kota, Warga Perumahan atau pihak PLN sendiri.
Jawabannya : Apabila kita tengok kebelakang dan dari beberapa informasi yang dikumpulkan bahwa Gardu Induk (GI) tersebut sudah direncanakan dari tahun 1998, sedangkan Developer membangun tahun Oktober 2006, serta kalau kita sadari dan cermati " Kenapa Tata Kota Mataram menyetujui ?" dan selama pemerosesan penjualan Perumahan tidak ada satupun warga perumahan yang bertanya, jadi dimana letak kesalahan itu terjadi .....
Berikut ini berbagai informasi kami kumpulkan sebagai bahan pertimbangan :
Klasiikasi Saluran Udara Tegangan Listrik
Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 200kv - 500kv
- Kebanyakan pengguanaan 500kv
- Menggunakan Tiang Tinggi (Tower) diatas 40 meter
- Jarak Efektif 100 s/d 500 meter
- Masalah sosial yang akan ditimbulkan dari masyarakat
Hasil penelitian :
- Hubungan kanker otak pada anak dengan paparan medan elektromagnetik adalah hasil penelitian Wertheimer dan Leper 1979 namun hasil yang didapat beragam (kontradiktif).
- Oleh Dr Gerald Draper dan koleganya Dr. Swanson menemukan bahwa anak - anak yang tinggal kurang dari 200 meter atau lebih dari jalur tegangan tinggi ditemukan kasus leukimina terdapat kasus leukimina di daerah tanpa tegangan tinggi tetapai di dalam rumah, kesimpulan peningkatan resiko leukimina tidak diakibatkan oleh medan listrik atau medan magnet yang diakibatkan oleh SUTET.
- Penelitian Dr. Anies, M.Kes pada penduduk dibawha SUTET 500kv berisiko gangguan kesehatan dikenal dengan electrical sensitivy berupa keluahan sakit kepala (headache), pening (dizzines), dan keletihan menahun (chronic fatigue syndrome) penemuan tersebut disebut Trias Anies.
- Dr. Corrie Wawolumaya penelitian terhadap pemukiman SUTET hasilnya tidak ditemukan antara kanker leukimina dengan SUTET.
- John Molder mencoba menarik kesimpulan dari seratus penelitian tentang SUTET terhadap kesehatan tidak ada hubungan sebab akibat antara medan tegangan listrik dan kesehatan manusia (termasuk kanker).
- WHO berkesimpulan bahwa tidak banyak pengaruh yang ditimbulkan oleh medan listrik 20kv pada manusia dan medan listrik sampai 100kv tidak mempengaruhi kesehatan hewan percobaan. Selain itu percobaan beberapa sukarelawan pada medan magnet 5 mT memiliki sedikit efek pada hasil uji klinis dan fisik.
http://id.wikipedia.org/wiki/Saluran_udara_tegangan_ekstra_tinggi
Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 30Kv - 150Kv
- Penggunaan 30Kv-150Kv
- Menggunakan Tiang Tinggi (Tower) 35-40 m
- Jarak efektif 100 s/d 300 meter
Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 6Kv - 30Kv
Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) 40 Volt - 1000 Volt
Saluran Udara Tegangan Aliran Rumah 450 - 1600 Watt
http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/11/klasifikasi-saluran-transmisi.html
Kesimpulan :
Pertemuan kami dengan pihak PLN Wilayah NTB bahwa :
" Pembangunan adalah Gardu Induk (GI) dengan aliran 150kv (SUTT) yang dialiri menuju Bandara Internasional (Loteng) dan Lotim dengan memperhatikan prosedur pelayanan masyarakat "
dengan Bapak Kepala Lingkungan :
" Setau saya adalah pembangunan Gardu Induk, tetapi lebih jelasnya kepada Seksi Keamanan Kelurahan "
dengan Seksi Keamanan Keluarahan :
" Secara jelas kami belum tahu, tetapi siteplannya adalah Pembangunan Gardu Induk (GI) " bukan SUTET "
dengan Bapak Lurah Tanjung Karang :
" Memang betul pembangunan Gardu Induk (GI) ".
Adapun itu kami sudah melakukan upaya dengan bersurat resmi dan menuliskan posting lewat email. Sampai sejauh ini kami menunggu kepastian penjelasan dan sosialisasi dari pihak / teknisi PLN sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar